Rabu, 24 Januari 2007

penampilan dokter

Kamu sedang duduk di ruang pemeriksaan,cemas menunggu dokter,berharap agar dia ada membantu mengatasi masalah atau keluhan yang sedanga kamu alami. Kemudian ada orang berjalan masuk melalui pintu. Dia tidak memakai white coat yang biasa dikenakan oleh seorang dokter, tetapi mengenakan pakaian kasual dan rambutnya di cat berwarna biru mohawk. Dagumu turun ke lantai tidak percaya. Pastinya dia bukan seorang dokter – mungkin seorang teknisi atau perawat. Tetapi kemudian ia memperkenalkan dirinya. “selamat pagi, saya dokter Kelly ada yang bisa saya Bantu ?” bagaiman reaksimu? Apa kamu keheranan ? marah atau sebaliknya? Apakah kamu akan segera menolak diperiksa olehnya atau memberikan sebuah kesempatan ?

Mengikuti studi baru di bmj, reaksimu tergantung pada usiamu dan apakah dokter tersebut ramah ? peneliti dari studi tersebut memperlihatkan kepada pasien dokter dengan bermacam-macam style dan pakaian, dari yang sangat formal hingga informal jeans dan kaos lengan pendek. Mereka juga menunjukkan gambar dokter dengan penampilan jauh dari konservatif seperti perempuan yang rambutnya di cat dan pria yang memakai anting.
Yang menarik dari usia pasien tersebut adalah ditemukan nya korelasi yang signifikan dengan penampilan dari dokter. Yang tua lebih memilih menerima dokter dengan penampilan konservatif sedangkan pasien muda tampaknya lebih memilih antara yang formal dan informal dilihat dari penampilannya.


Hal menarik berikutnya adalah seberapa buruk [un dokter berpenampilan apabila merekan tersenyum dan ramah banyak dari pasien tersebut yang sangat menerima.

Tidak ada komentar: