Selasa, 07 Agustus 2012

non volatile anesthesia (4). BENZODIAZEPIN

BENZODIAZEPIN
Mechanisms of action (MOA) :

  • bekerja pada spesifik reseptor terutama di korteks 
  • menghambat neurotransmiter inhibitorik mis GABA
  • contoh obat antagonis : flumazenil
Structure Activity relationship (SAR) 
  • memiliki imidazole ring --> midazolam (water soluble pada pH rendah)
  • mengiritasi vena
Farmakokinetik (FK)
diberikan secara : 
  • oral : Diazepam, lorazepam, midazolam (pada pediatrik, tapi tidak di approve FDA)
  • IM : Diazepam (painful
  • IV
  • Midazolam bisa juga di berikan secara intranasal (0,2-0,3 mg/kg), SL ( 0,1 mg/kg), Buccal (0,07 mg/kg)
Diazepam : lipid soluble , rapid penetrate BBB
      redistribusi : awakening
      high protein bound (90-98%)

Metabolit fase I diazepam : masih aktif
    Midazolam memiliki elimination half life pendek (2 jam) karena tingginya hepatic extraction ratio
melalui urin. 
    enterohepatic
    pada Renal failure : midazolam memanjang karena akumulasi metabolit konjugasi ( α-
hidroksi midazolam)

Farmakodinamik 
Cardiovaskular : 

  • minimal depresan
  • aBP, CO, PVR turun sedikit
  • HR kadang naik
  • midazolam punya efek turunkan tonus vagal sehingga BP, PVR turun lebih banyak
Respirasi :

  • depresi pusat ventilasi terhadap CO2
  • monitoring ventilasi dan tersedianya peralatan ventilasi penting
serebral : 

  • turunkan CMRO2, CBF, ICP
  • efektif kontrol dan mencegah kejang
  • oral - antegrade amnesia
  • punya efek muscle relaxant ringan di level spinal cord, BUKAN neuromuskular junction
  • tidak punya sifat analgesik
  • antiansietas, amnesia, sedatif


DRUG INTERACTION (DI)
  • cimetidin : sitokrom P-450 sehingga menurunkan metabolisme diazepam
  • eritromisin : hambat metabolisme midazolam
  • Heparin : lebih mengikat kuat pada protein
  • Kombinasi Opioid dan diazepam  ê ê ê BP & PVR tu. pada pasien ischemic / valvular heart failure
  • ê kebutuhan anestesi inhalasi 30 %
  • Ethanol, barbiturat :  é efek sedatif benzodiazepin

Tidak ada komentar: