Mechanisms of action (MOA) :
- bekerja pada spesifik reseptor terutama di korteks
- menghambat neurotransmiter inhibitorik mis GABA
- contoh obat antagonis : flumazenil
Structure Activity relationship (SAR)
- memiliki imidazole ring --> midazolam (water soluble pada pH rendah)
- mengiritasi vena
Farmakokinetik (FK)
A diberikan secara :
- oral : Diazepam, lorazepam, midazolam (pada pediatrik, tapi tidak di approve FDA)
- IM : Diazepam (painful
- IV
- Midazolam bisa juga di berikan secara intranasal (0,2-0,3 mg/kg), SL ( 0,1 mg/kg), Buccal (0,07 mg/kg)
redistribusi : awakening
high protein bound (90-98%)
B Metabolit fase I diazepam : masih aktif
Midazolam memiliki elimination half life pendek (2 jam) karena tingginya hepatic extraction ratio
E melalui urin.
enterohepatic
pada Renal failure : midazolam memanjang karena akumulasi metabolit konjugasi ( α-
hidroksi midazolam)
Farmakodinamik
Cardiovaskular :
- minimal depresan
- aBP, CO, PVR turun sedikit
- HR kadang naik
- midazolam punya efek turunkan tonus vagal sehingga BP, PVR turun lebih banyak
Respirasi :
- depresi pusat ventilasi terhadap CO2
- monitoring ventilasi dan tersedianya peralatan ventilasi penting
serebral :
- turunkan CMRO2, CBF, ICP
- efektif kontrol dan mencegah kejang
- oral - antegrade amnesia
- punya efek muscle relaxant ringan di level spinal cord, BUKAN neuromuskular junction
- tidak punya sifat analgesik
- antiansietas, amnesia, sedatif
DRUG INTERACTION (DI)
- cimetidin : sitokrom P-450 sehingga menurunkan metabolisme diazepam
- eritromisin : hambat metabolisme midazolam
- Heparin : lebih mengikat kuat pada protein
- Kombinasi Opioid dan diazepam ê ê ê BP & PVR tu. pada pasien ischemic / valvular heart failure
- ê kebutuhan anestesi inhalasi 30 %
- Ethanol, barbiturat : é efek sedatif benzodiazepin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar